Senin, 13 Desember 2010

KEBERSAMAAN dan KEKOMPAKAN


Pada kodratnya, manusia adalah makhluk sosial. Yang tidak mungkin bisa hidup sendiri. Oleh karena itu, harus berhubungan dengan orang lain yang selanjutnya terjadi interaksi dan menimbulkan kebersamaan serta ke level yang lebih tinggi yaitu kekompakan.
Dalam benak semua orang pasti pernah berfikir bagaimana cara mempererat kebersamaan dan kekompakan. Berbagai cara telah mereka, dan kita lakukan agar bisa menjadi lebih kompak, tentunya semua orang mempunyai versi yang berbeda untuk itu.
Sebenarnya apa sich kebersamaan dan kekompakan itu? Dan bagaimana cara mempereratnya ?
Ockey, mari kita kupas……..

KEBERSAMAAN
Diambil dari kata dasar  bersama, yang mempunyai kepanjangan dari :
Bulatkan tekad
Eratkan hubungan
Rasakan
Semangat dalam diri
Akan tanggungjawab
Manusia
Akan tugasnya
     Sepintas membaca kepanjangan di atas terlintas dalam benak kita adalah bersama untuk menjalankan tanggung jawab terhadap suatu tugas. Yang itu merupakan pengertian dalam arti sempit. Dari kepanjangan diatas, arti kebersamaan ditekankan pada huruf  E = Eratkan hubungan.
Memang, bersama identik dengan hubungan yang erat (kok tambah bingung ya). Pokoknya, kebersamaan adalah rasa dari dalam diri untuk selalu berusaha mempererat hubungan dengan orang lain untuk menuju kekompakan.

KEKOMPAKAN
Diambil dari kata dasar  kompak. . Yang dimaksud kompak di sini adalah
Koreksi pribadi
Orasikan
Masalah
Pada
Akarnya
Kebersamaan
    Hampir 70% kegagalan dalam suatu kegiatan disebabkan kurang kompak, atau bahasa organisasinya kurang koordinasi. Dan untuk membenahinya, adalah berusaha untuk selalu bersama.  Lantas, kompak sendiri mempunyai pengertian suatu rasa yang timbul akibat adanya kebersamaan.  Kompak merupakan satu tingkat di atas kebersamaan.  Kalau kompak sudah pasti bersama, kalau bersama belum tentu kompak.
    Nah,, sudah mengerti bukan? Apa maksud dari “bersama dan kompak”. Sekarang, bagaimana cara mempererat kebersamaan dan kekompakan? Apa diikat tali sampai nggak bisa lepas atau mungkin dipegang sampai benar-benar kuat??  Bukan itu, memang kebersamaan dan kekompakan sebuah benda?
Jadi untuk mempereratnya butuh keahlian khusus. Seperti uraian di atas, berbagai cara dilakukan dan caranyapun berbeda-beda antar individu. Yang paling berpengaruh adalah karakter dan sifat masing-masing. Dan peran pemimpin sangat di butuhkan untuk mengatasi masalah ini.
    Kuncinya untuk memperoleh kebersamaan dan kekompakan hanya satu, yaitu sering-seringlah komunikasi. Entah langsung atau tidak. Misalnya ngobrol bareng, sms, dsb. Karena dengan sering ketemu, ada pepatah Jawa mengatakan “witing tresno jlaran soko kulino” (awal dari rasa sayang adalah karena biasa)... Nah, kalau sudah sayang, pastinya rela dan iklas untuk berkorban….

Indonesia saja bisa merdeka karena bersama dan kompak…………………..

“Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses”
@ by Rudi Sy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar